Kamis, 26 April 2012

Home » , , , » Cegah Obesitas, Janin Berdiet Sejak di Rahim

Cegah Obesitas, Janin Berdiet Sejak di Rahim

Penggunaan obat pada trisemester kedua dan ketiga diharapkan mengurangi ukuran bayi. (corbis)


Para dokter tengah menguji coba obat anti-diabetes pada janin dalam kandungan untuk mengurangi ukuran tubuh mereka. Caranya, para ibu obesitas diberikan pil diabetes untuk menurunkan risiko kegemukan pada bayi.

Uji coba pertama di dunia ini melibatkan 400 ibu hamil yang kelebihan berat badan di Inggris dan Skotlandia. Para dokter meresepkan metformin, obat yang digunakan mengobati diabetes selama puluhan tahun dan dinyatakan aman selama kehamilan.

Para peneliti berharap, pemakaian metformin pada trimester kedua dan ketiga mampu mengurangi ukuran bayi sehingga mengurangi risiko bayi lahir mati, kematian ibu dan penyakit jantung.

Namun percobaan ini menimbulkan kritik dari pakar kesehatan lainnya. Menurut mereka, para ibu yang kelebihan berat badan harus didorong untuk berolahraga dan makan dengan benar, bukan hanya minum obat agar bayinya lebih kecil.

Para dokter yang melakukan studi menyangkal dengan menyatakan bahwa obesitas pada wanita hamil telah menjadi epidemi. Sehingga perlu bertindak untuk melindungi kesehatan anak-anak yang dilahirkan kelak.

"Saya mendukung upaya diet dan olahraga, tapi kita dihadapkan dengan makin banyaknya wanita obesitas selama kehamilan. Dan, saat itu makan lebih sedikit dan berolahraga tidak banyak membantu," ujar pemimpin studi Profesor Jane Norman dari Universitas Edinburgh.
Untuk itu, cara efektif memengaruhi ukuran bayi agar tak terlalu besar bisa dicapai dengan pemberian obat diabetes.

Studi tersebut juga menemukan bahwa bayi besar dua kali lebih mungkin tumbuh menjadi orang dewasa yang obesitas. Studi yang sama juga menunjukkan bahwa obesitas dan gangguan kesehatan dapat "diprogram" sejak di dalam rahim.

Sebuah riset pada 2009 yang diterbitkan dalam Medical Journal Australia menemukan, berat bayi baru lahir di Australia meningkat signifikan.

Patrick O'Brien dari Obstetrik dan  Ginekolog di Royal College Inggris menggambarkan penelitian ini sangat penting. "Bila kelebihan berat badan saat hamil, Anda berisiko mengalami komplikasi dua kali lipat," ujarnya seperti dikutip News.com. 
Share this article :

Posting Komentar