Dengan edukasi yang dilakukan oleh berbagai organisasi, sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahaya narkoba, mulai dari penyuluhan secara langsung maupun melalui media cetak dan elektronik. Tetapi kombinasi berbagai faktor dapat menyeret seseorang untuk menggunakan narkoba meskipun mereka sudah mengetahui bahaya narkoba diantaranya adalah salah pergaulan, stress, kurangnya perhatian dari keluarga dan lain sebagainya.
Narkoba adalah singkatan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkoba terbagi menjadi beberapa golongan dan setiap golongan mempunyai efek yang berbeda-beda. Namun secara umum penggunaanya dapat menyebabkan:
Overdosis (OD)
Sejalan dengan lama pecandu narkoba menggunakannya maka akan timbul proses toleransi yang mengakibatkan efek “fly” yang diharapkan berkurang sehingga diperlukan penambahan dosis secara bertahap untuk mendapatkan efek yang sama. Apabila mengkonsumsi obat lebih dari ambang batas kemampuannya maka dapat menyebabkan overdosis (lethal doses) yang dapat menyebabkan kematian.
Selain menumbulkan dampak langsung bagi kesehatan, pecandu narkoba juga menghadapi berbagai dampak tidak langsung yang merugikan dirinya terutama dari segi sosial dan ekonomi.
Seorang kecanduan akan narkoba membutuhkan banyak uang untuk membeli zat yang dibutuhkanya sehingga mereka dapat menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang termasuk melakukan perbuatan kriminal. Selain itu untuk rehabilitasi dan perawatan juga diperlukan biaya yang tidak sedikit. Dikucilkan oleh masyarakat sekitar seringkali dialami oleh pecandu narkoba karena menurunya kontrol diri dan perilaku anti-sosial. Keadaan ini dapat diperparah karena keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang mengkonsumsi zat terlarang dan atau ditahan karena menggunakan atau mengedarkan narkoba. Tindakan suka berbohong dan melakukan tindakan kriminal juga akan semakin memperburuk citra dirinya dan keluarganya.
Banyak pecandu narkoba yang kehilangan masa-masa belajar karena tindakannya sendiri yang sering membolos atau karena kebijakan sekolah untuk mengeluarkan mereka. Resiko yang dihadapi pecandu narkoba tidak sebanding dengan kenikmatan yang mungkin didapatkannya.
Narkoba adalah singkatan Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Narkoba terbagi menjadi beberapa golongan dan setiap golongan mempunyai efek yang berbeda-beda. Namun secara umum penggunaanya dapat menyebabkan:
-sulit berkonsentrasi;
-Suka berkhayal;
-Intoksikasi (keracunan)
-Terganggunya fungsi otak
-Daya ingat, menurun
-Gejala Putus Zat
-Gangguan perilaku/mental-sosial
-Overdosis
Keluhan khusus bagi kesehatan badan:-Suka berkhayal;
-Intoksikasi (keracunan)
-Terganggunya fungsi otak
-Daya ingat, menurun
-Gejala Putus Zat
-Gangguan perilaku/mental-sosial
-Overdosis
-berat badan turun drastis
-mata terlihat cekung dan merah
-muka pucat
-bibir kehitam-hitaman
-sering menguap
-mengaluarkan keringat berlebihan
-Mengalami nyeri kepala
-buang air besar dan kecil kurang lancar
-sakit perut tiba-tiba
-penurunan kesehatan secara umum
-mata terlihat cekung dan merah
-muka pucat
-bibir kehitam-hitaman
-sering menguap
-mengaluarkan keringat berlebihan
-Mengalami nyeri kepala
-buang air besar dan kecil kurang lancar
-sakit perut tiba-tiba
-penurunan kesehatan secara umum
Overdosis (OD)
Sejalan dengan lama pecandu narkoba menggunakannya maka akan timbul proses toleransi yang mengakibatkan efek “fly” yang diharapkan berkurang sehingga diperlukan penambahan dosis secara bertahap untuk mendapatkan efek yang sama. Apabila mengkonsumsi obat lebih dari ambang batas kemampuannya maka dapat menyebabkan overdosis (lethal doses) yang dapat menyebabkan kematian.
Selain menumbulkan dampak langsung bagi kesehatan, pecandu narkoba juga menghadapi berbagai dampak tidak langsung yang merugikan dirinya terutama dari segi sosial dan ekonomi.
Seorang kecanduan akan narkoba membutuhkan banyak uang untuk membeli zat yang dibutuhkanya sehingga mereka dapat menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang termasuk melakukan perbuatan kriminal. Selain itu untuk rehabilitasi dan perawatan juga diperlukan biaya yang tidak sedikit. Dikucilkan oleh masyarakat sekitar seringkali dialami oleh pecandu narkoba karena menurunya kontrol diri dan perilaku anti-sosial. Keadaan ini dapat diperparah karena keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang mengkonsumsi zat terlarang dan atau ditahan karena menggunakan atau mengedarkan narkoba. Tindakan suka berbohong dan melakukan tindakan kriminal juga akan semakin memperburuk citra dirinya dan keluarganya.
Banyak pecandu narkoba yang kehilangan masa-masa belajar karena tindakannya sendiri yang sering membolos atau karena kebijakan sekolah untuk mengeluarkan mereka. Resiko yang dihadapi pecandu narkoba tidak sebanding dengan kenikmatan yang mungkin didapatkannya.
Posting Komentar