Lingkungan yang tercemar dan hidup dengan orang-orang dengan kebiasaan merokok meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker paru-paru. Namun, seringkali banyak orang yang tak sadar sebenarnya tengah mengembangkan gejala kanker paru.
Gejala kanker paru bervariasi tergantung pada di mana dan seberapa luas tumor. Pada sebagian orang, kanker paru tak pernah terlihat. Satu dari empat penderita kanker paru tidak mengalami gejala apapun, saat pindai sinar X atau CT Scan, menemukan tumor mirip lesi berbentuk koin.
Dr Jack W Marks mengemukakan, ada beberapa gejala yang berkaitan dengan pertumbuhan kanker pada jaringan paru-paru, yaitu:
1. Batuk, sesak napas yang berulang, batuk mengi, nyeri dada, dan batuk darah.
2. Jika kanker telah menyerang saraf, misalnya, dapat menyebabkan nyeri bahu yang bergerak ke bawah bagian luar lengan atau sindrom Pancoast.
3. Kelumpuhan pita suara yang menyebabkan suara serak, kesulitan menelan (disfagia), rusaknya paru yang menyebabkan infeksi, abses, pneumonia.
4. Gejala yang berhubungan dengan metastatis yaitu saat kanker menyebar ke tulang, akan menimbulkan rasa sakit yang sangat menyiksa. Termasuk gejala neurologis, penglihatan kabur, sakit kepala, kejang, atau gejala stroke seperti kelemahan atau hilangnya sensasi di bagian tubuh.
5. Kanker paru juga sering disertai gejala dari produksi hormon dari sel tumor, yang disebut sindrom paraneoplastik, yang menyebabkan produksi tambahan hormon kortisol dan peningkatan kadar kalsium dalam aliran darah.
6. Gejala lain yang tak spesifik dan ditemukan dalam berbagai kanker lainnya antara lain termasuk penurunan berat badan, dan kelelahan yang disertai gejala psikologis seperti depresi dan perubahan suasana hati juga umum terjadi pada pasien kanker.
Selama pemeriksaan, dokter akan menentukan ukuran kanker dan sejauh mana kanker telah menyebar di dalam tubuh.
Para dokter umumnya menggunakan beberapa tes untuk menentukan stadium kanker paru-paru, termasuk tes kimia darah, sinar-X, CT scan, scan tulang, scan MRI, dan PET scan.
Stadium Kanker Paru
Ada empat stadium dalam kanker paru-paru, yaitu:
Stadium I: Kanker terbatas pada paru-paru.
Stadium II dan III: Kanker terbatas pada bagian dada, dengan ukuran tumor stadium III lebih besar.
Stadium IV: Kanker telah menyebar ke bagian dan organ tubuh lainnya. Ada dua tingkat dalam stadium IV, yaitu:
-Stadium yang terbatas, saat kanker hanya menyebar di daerah dada.
-Pada stadium yang luas (ES), kanker telah menyebar keluar dada ke organ lain.
Gejala kanker paru bervariasi tergantung pada di mana dan seberapa luas tumor. Pada sebagian orang, kanker paru tak pernah terlihat. Satu dari empat penderita kanker paru tidak mengalami gejala apapun, saat pindai sinar X atau CT Scan, menemukan tumor mirip lesi berbentuk koin.
Dr Jack W Marks mengemukakan, ada beberapa gejala yang berkaitan dengan pertumbuhan kanker pada jaringan paru-paru, yaitu:
1. Batuk, sesak napas yang berulang, batuk mengi, nyeri dada, dan batuk darah.
2. Jika kanker telah menyerang saraf, misalnya, dapat menyebabkan nyeri bahu yang bergerak ke bawah bagian luar lengan atau sindrom Pancoast.
3. Kelumpuhan pita suara yang menyebabkan suara serak, kesulitan menelan (disfagia), rusaknya paru yang menyebabkan infeksi, abses, pneumonia.
4. Gejala yang berhubungan dengan metastatis yaitu saat kanker menyebar ke tulang, akan menimbulkan rasa sakit yang sangat menyiksa. Termasuk gejala neurologis, penglihatan kabur, sakit kepala, kejang, atau gejala stroke seperti kelemahan atau hilangnya sensasi di bagian tubuh.
5. Kanker paru juga sering disertai gejala dari produksi hormon dari sel tumor, yang disebut sindrom paraneoplastik, yang menyebabkan produksi tambahan hormon kortisol dan peningkatan kadar kalsium dalam aliran darah.
6. Gejala lain yang tak spesifik dan ditemukan dalam berbagai kanker lainnya antara lain termasuk penurunan berat badan, dan kelelahan yang disertai gejala psikologis seperti depresi dan perubahan suasana hati juga umum terjadi pada pasien kanker.
Selama pemeriksaan, dokter akan menentukan ukuran kanker dan sejauh mana kanker telah menyebar di dalam tubuh.
Para dokter umumnya menggunakan beberapa tes untuk menentukan stadium kanker paru-paru, termasuk tes kimia darah, sinar-X, CT scan, scan tulang, scan MRI, dan PET scan.
Stadium Kanker Paru
Ada empat stadium dalam kanker paru-paru, yaitu:
Stadium I: Kanker terbatas pada paru-paru.
Stadium II dan III: Kanker terbatas pada bagian dada, dengan ukuran tumor stadium III lebih besar.
Stadium IV: Kanker telah menyebar ke bagian dan organ tubuh lainnya. Ada dua tingkat dalam stadium IV, yaitu:
-Stadium yang terbatas, saat kanker hanya menyebar di daerah dada.
-Pada stadium yang luas (ES), kanker telah menyebar keluar dada ke organ lain.
source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/308107-1-dari-4-kasus-kanker-paru-tanpa-gejala
Posting Komentar